Halaman

Senin, 26 Desember 2011

KUPINANG ENGKAU DENGAN SYAHADAH

Wahai saudaraku ….

Andai kau tahu
Debu yang menempel pada kakimu fie sabilillah
Dapat menyelamatkanmu dari neraka Jahannam
Kenapa kau tinggalkan jihad ….. ???!!!

Wahai saudaraku …..

Andai kau faham
Sekejap dalam medan jihad

ABU USAID AL URDUNI

Abu Usaid Al Urduni… atau disebut juga Ibrahim As Syamri… beliau berasal dari keluaga Bangsawan di Urdun – Yordania -. Dari suku asli arab. Beliau berada dalam barisan tentara Urdun, beliau cukup lama berkerja di ketentaraan. Sebelumnya beliau belum pernah pergi berjihad, baik itu ke Afghanistan, Bosnia dan selainnya.

Sudah maklum karena di Urdun terdapat sekelompok dari orang-orang Chechnya yang hijrah ke Urdun karena buminya dijajah oleh orang-orang Soviet dan mereka terusir ke Urdun.

Disana – Chechnya – terkenal dengan keberaniannya dan menjaga adat-istiadatnya serta kepatuhan pada pemimpinnya. Adapun orang yang ditokohkan adalah yang mulia syekh Fathi As Syisyani ( Abu Sayaf ) rohimahullah. Beliau – syekh Fathi – rohimahullah termasuk dari orang yang ikut serta saudara-saudaranya berjihad di bumi Afghanistan. Dan beliau termasuk dekat dengan komandan yang ada di Afghanistan. Setelah usai peperangan di Afghanistan beliau pulang ke Urdun dan dari sana beliau pergi ke negeri aslinya Chechnya.

Peperangan Checnya yang pertama dimulai  pada tahun 1995 M. maka kabar peperangan itu sampailah kepada singa kita Abu Usaid.

ABU HAFS AL KUWAITI (HAMAD AS SULAIMAN)

Aku  tinggalkan kalian dengan cucuran air mataku yang berderai  ……………

Aku tinggalkan kalian, padahal kalian adalah penyejuk mataku…..

Abu Hafs Al Kuwaiti….. Hamad As Sulaiman. Berasal dari negara Kuwait, dari negeri yang mulia bagi kita.

Abu Mu’adz Al Kuwaiti, Abu Abdurrohman Al Kuwaiti… dan selain mereka dari para pahlawan yang datang dari negeri Kuwait.

Tidak seperti kebiasaanku dalam menyampaikan cerita-cerita para syuhada’, maka akan aku mulai dengan mengkisahkan lelaki yang agung ini.

Kulit beliau coklat dan hati beliau putih besih, tubuhnya ramping, kokoh dalam membela al haq – kebenaran -. Engkau akan saksikan mukanya terdapat guratan kesedihan, aku mengenalnya ketika berada di bumi Bosnia Herzegovina, dan pada waktu di Afghanistan aku belum mengenal beliau.

SAMIR ATS TSABITI


Beliau adalah salah seorang pemuda dari Thoif, sebuah kota tenang yang telah mengeluarkan pahlawan ini. Pada awal masa mudanya ia termasuk pemuda yang bergelimang dengan maksiyat dan lalai dari Allah sampai Allah mempertemukan beliau dengan orang yang menasehati beliau dengan untaian kalimat yang mudah difahami. - Lihatlah ! Apakah orang yang menasehati itu menyangka kalau orang yang dinasehati itu akan menjadi seorang lelaki seperti yang ia kehendaki  dan menjadi lelaki yang mau mengorbankan dirinya fie sabilillah ? semua pahala akan menjadi kebaikan dan sampai kepada orang yang mendakwahinya dan itu adalah karunia yang Allah berikan kepada hamba-Nya yang dikehendaki –

Ternyata lelaki itu benar-benar menghentikan kebiasaan buruknya dan meninggalkan semua temannya dimasa lalu dan sekarang umurnya sembilan belas tahun. Sebelum ia meninggalkan teman-temannya beliau menyampaikan perkataan untuk yang pertama dan yang terakhir kalinya.

MUKHOLLID AL ‘UTAIBI { ABU ABDURROHMAN AL KUWAITI}

Salah seorang salaf ada yang berkata : “ Demi Allah sesungguhnya kita akan menyaksikan para lelaki, kita mencintai mereka karena Allah, maka bertambahlah keteguhan dan keimanan kita dengan melihat mereka berhari-hari “.

Saudara kita Abu Abdurrohman – semoga Allah merahmatinya – termasuk salah satu dari para lelaki itu, dan kita tidak mensucikan seseorang atas Allah.

Beliau berwibawa, wajahnya memancarkan cahaya yang cerah. bentuk mukanya tidak berbeda dengan salah seorang teman beliau yaitu Abu Mu’ad Al Kuwaiti – semoga Allah merahmatinya -.

HISYAM AL QUSYAIRI (DAGESTAN)

Selamat berbahagia wahai sang pahlawan pemberani ….. engkau telah merasakan keberuntungan dengan mendapatkan kebaikan yang tidak dirasakan oleh manusia….. seakan-akan aku ikut merasakan – apa yang kamu rasakan - berada dalam Jannah yang kekal yang engkau usahakan ….. bersamamu para Bidadari wahai Hisyam.

Hisyam Al Qusyairi ….. Abu Muhammad Al Qonnash ….. beliau dari penduduk kota Riyadh, lahir dari keluarga baik-baik. Beliau diberi petunjuk oleh Allah disaat kemenangan Kabul pada tahun 1992 kemudian beliau menetapkan untuk berangkat berjihad.

Benar … beliau terbang ke sana, kemudian beliau melakukan I’dad di sana lalu kembali pulang ke Saudi setelah beberapa masa tinggal disana. Kemudian berubahlah kondisinya, melemahlah Diennya,

ABU ZAID AL HAJIRI AL QITRY

Abu Zaid Al Qitry seorang pemuda yang tinggal di Ri’an. Masa mudanya dihabiskan bersama keluarganya di Qitr dan kota Ad Dauhah yang mencetak singa ini. Bapaknya bekerja sebagai tentara di Qitr dengan menyandang pankat tinggi. 

Ketika anaknya sudah berumur empat belas tahun, bapaknya mulai mengajak anaknya bergabung dengan tentara Qitr, bapaknya menggabungkan anaknya dengan tentara. Maka anak itu belajar sebisanya sesuai dengan tingkatan umurnya sampai umur tujuh belas tahun.

Pada tahun itu terjadilah tragedy Bosnia Herzegovina dan berita itu telah tersebar ke seluruh orang. Beliau terbang kesana untuk menolong saudara-saudaranya dengan mengorbankan jiwa dan hartanya.

ABU YASIR AL IMAROTI

Abu Yasir Al Imaroti, berasal dari negeri Al Imarot dari kota As Syariqoh. Beliau seorang pemuda yang lahir dari keluarga hartawan. Ibunya asli Holandia dan bapaknya seorang pekerja sukses.

Bapaknya menikah dengan ibunya ketika bapaknya sedang mengadakan perjalanan dalam mengurus bisnisnya. Akan tetapi Allah berkehendak membuat perselisihan diantara kedunaya hingga bapaknya menceraikan ibunya ketika sudah mempunyai anak satu.

Sesuai peraturan yang berlaku, anak ditinggalkan pada istri untuk dididiknya.

Pada beberapa kesempatan bapaknya pun mengunjunginya dan tinggal di Holandia untuk menyelesaikan keperluannya.

ABU MU’AD AL QITRY

Beliau adalah seorang pemuda dari penduduk Qitr, lahir dari keluarga suku Qitriyah yang besar dan bepengaruh, beliau diberi hidayah oleh Allah melalui Jama’ah Tabligh. Kemudian beliau melakukan khuruj (keluar) ke Pakistan dalam rangka dakwah kepada Allah, dan ternyata benar beliau telah pergi ke negara tersebut.

Ketika beliau telah sampai di sana ternyata beliau hanya sendirian, lalu beliau mengalihkan programnya pergi ke Peshawar, dan beliau tinggal di sana. Kemudian beliau menyewa taksi dan berkata kepada sopirnya : “ Aku ingin bertemu orang arab “. maka sopir taksi itu berkata kepada : “ Naiklah aku tahu tempat orang arab “. benar beliau pun naik bersamanya dan pergi dengannya.

ABU MARYAM AL AFGHONI

Abu Maryam Al Afghoni ………… kedua orang tuanya telah hijrah ke Almania dari Afghanistan, lalu tumbuhlah beliau di negara yang suka bermewah-mewah ………  yang penuh dengan kema’siyatan dan fitnah ………. Akan tetapi kedua orang tuanya orang yang teguh menjaga Diennya …… atas kemulian kedua orang-tuanya dan asuhan keduanya di negeri barat ini !!!

Abu Maryam rohimahullah tumbuh di dalam keluarga yang teguh dengan agamanya ……..  dan beliau dibina dalam asuhan kedua orang-tuanya dengan pendidikan Islamy…..

ABU HISAN AL MAKI

Rosulullah shollallahu ‘alaihi wasallam berwasiat kepada kita, beliau bersabda : 

أُوصِيْكُمْ بِالأَنْصَارِخَيْرًا.....فَإِنَّ النَّاسَ يَزِيْدُونَ وَاْلأَنْصَارُ لاَيَزِيْدُونَ...

“ Aku wasiatkan kepada kalian untuk berbuat baik kepada orang Anshor ….. karena sesungguhnya manusia itu bisa bertambah banyak dan orang-orang Anshor itu tidak bertambah – jumlahnya- “.

Beliau masih ada hubungan silsilah dengan orang-orang Anshor – semoga Allah meridhoi mereka dan saya pun ridho kepada mereka -.