Halaman

Minggu, 25 Desember 2011

Pledoi Ust. Abu Bakar Ba'asyir


I.               MUQODDIMAH

Segala puji hanya bagi Allah, kita memujiNya, memohon pertolongan dan ampunan kepadaNya dan hanya kepadaNya kita mengabdi.
Kita berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kita dan kejelekan amal-amal kita.
Sesungguhnya barang siapa yang Allah beri petunjuk pasti tidak ada yang bisa menyesatkannya dan barang siapa yang Allah sesatkan pasti tidak ada yang bisa memberinya petunjuk.
Aku bersaksi tiada Ilah yang berhak diibadahi secara benar melainkan hanya Allah tiada sekutu baginya dan aku bersaksi bahwa nabi Muhammad n adalah hamba dan rasulNya.

Allah l berfirman : 

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam Keadaan beragama Islam. (QS. Ali-Imran : 102)
Dan firmanNya lagi :

Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. (QS. Annisaa : 1)



Dan firmanNya lagi :

 
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan Katakanlah Perkataan yang benar. Niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. dan Barang siapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, Maka Sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar. (QS. AL-Ahzab : 70-71)

Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah kitabullah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk nabi Muhammad n.
Dan seburuk-buruk perkara adalah perkara yang diada-adakan dan setiap yang diada-adakan adalah bid’ah dan setiap bid’ah adalah sesat dan setiap kesesatan tempatnya di neraka.
Yaa Allah Tuhannya Jibril, Mikail dan Isrofil, pencipta langit dan bumi, yang maha mengetahui yang ghaib lagi yang nampak. Engkau menghukumi diantara hamba-hamba itu terhadap apa yang mereka perselisihkan.
Tunjukilah kami kepada kebenaran atas apa yang kami perselisihan dengan izinmu. Sesungguhnya engkau memberi petunjuk kepada siapa yang engkau kehendaki kepada jalan yang lurus.

II.             SANGGAHAN TERHADAP DAKWAAN

DAKWAAN
1.         Merencanakan dan menggerakkan orang lain.
Dalam dakwaan ini JPU mendakwa saya merencanakan dan menggerakkan orang lain untuk latihan senjata di aceh dengan cara:
a.      Mendirikan organisasi JAT
b.      Pertemuan rahasia dengan seorang yang namanya Dulmatin
SANGGAHAN
Dakwaan ini sama sekali tidak benar, hanya direkayasa tanpa bukti yang jelas.

SANGGAHAN
a.         JAT adalah syare’at berjama’ah bukan ormas konsep manusia. Alloh dan RosulNya memerintahkan agar ummat Islam hidup berjama’ah jangan sendiri-sendiri. Maka Jama’ah adalah sistem hidup yang diajarkan oleh Alloh dan RosulNya bukan bikinan manusia seperti ormas. Maka mengamalkan Jama’ah adalah merupakan ibadah, karena Jama’ah termasuk syare’at Alloh seperti Sholat, Puasa, Haji, I’dad, Jihad, dakwah dan lain-lain.

Alloh l memerintahkan agar ummat Islam berpegang teguh kepada tali Alloh  (Al Qur’an dan Sunnah) dalam hidup ini secara berjama’ah bukan sendiri-sendiri. Perintah hidup berjama’ah dalam mengamalkan Al Qur’an dan Sunnah ini disebut dalam firman Nya:
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu Telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. (QS Ali Imran : 103)

Imam Ibnu Katsir daam menafsirkan firman Alloh, “walaa tafarroqu : jangan kamu bercerai-berai”. Beliau menerangkan bahwa Alloh memerintahkan mereka “berjama’ah” dan melarang mereka bercerai-berai. (Umdatuttafsir: I/398)

Rosululloh n juga memerintahkan hidup berjama’ah dalam sabda beliau:
“Dan saya perintahkan kamu sekalian mengamalkan lima perkara yang Alloh l telah memerintahkan kepada saya untuk mengamalkannya yaitu: Berjama’ah, mendengar, mentaati (perintah amir asal tidak maksiat), berjihad dan berhijroh”
“Dan sesungguhnya siapa yang memisahkan diri dari Jama’ah sejengkal, maka benar-benar ia telah melepaskan tali Islam dari lehernya kecuali ia kembali” (HR. Ahmad dan Tirmidzi)

Dan sabda beliau lagi:
“Tidak halal bagi tiga orang yang berada dalam satu jengkal tanah, kecuali mengangkat salah satu sebagai amir (pimpinan) (HR. Ahmad)

Maksud sabda nabi ini ialah tidak halal (berdosa) hidup tiga orang Islam disuatu tempat kecuali dengan hidup berjama’ah (salah satu diangkat jadi amir) bukan hidup sendiri-sendiri.

Sayyidina Umar bin Al Khoththob dengan tegas menerangkan:
“Tidak sempurna (pengamalan) Islam kecuali dengan berjama’ah dan tidak ada Jama’ah kecuali dengan amir dan tidak ada amir kecuali dengan ketaatan”

Keterangan sayyidina Umar ini menegaskan bahwa pengamalan Dinul Islam hanya bisa sempurna bila diamalkan secara berjama’ah bukan bercerai-berai menjadi anggota berbagai ormas.

Maka Jama’ah adalah syare’at yang dikonsep oleh Alloh untuk mengatur kehidupan ummat Islam, bukan ormas yang dikonsep manusia. Pengamalan Jama’ah yang sudah sempurna adalah Khilafah dan Daulah, kalau belum mampu diamalkan secara berkelompok, maka mengamalkan Jama’ah adalah ibadah seperti mengamalkan sholat, puasa dan lain-lain. Alloh l menetapkan bahwa orang Islam tidak boleh hidup dibawah kepemimpinan orang kafir dan hanya boleh hidup dibawah kepemimpinan Allah, RasulNya dan orang beriman, hal ini dijelaskan dalam firman Nya:

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, Maka Sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. (QS Al Maidah : 51)
Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. (QS An Nisaa’ : 59)

Maka tujuan perjuangan Jama’ah yang digariskan oleh Alloh dan Rosul Nya adalah tegaknya Khilafah kalau belum mampu tegaknya daulah, agar ummat Islam terhindar hidup dibawah kepemimpinan toghut / kafir.

Adapun sistem perjuangan Jama’ah yang digariskan oleh Alloh dan Rosul Nya adalah da’wah (amar ma’ruf nahi mungkar) dan jihad dijalan Alloh.
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS An Nahl : 125)

Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak Mengetahui. (QS Al Baqarah : 216)

Jadi JAT adalah Jama’ah dalam rangka mengamalkan perintah Alloh dan Rosul Nya untuk ibadah, bukan organisasi yang saya konsep untuk persiapan latihan senjata di Aceh untuk menteror seperti tuduhan JPU (naudlu billah min dzalik).

Maka latihan senjata (i’dad) di Aceh sama sekali tidak kena-mengena dengan usaha saya dan kawan-kawan untuk mengamalkan ibadah berjama’ah. Kalau ini dipaksakan dihubung-hubungkan dengan Aceh untuk alat bukti nampaknya ada pesanan fir’aun AS dan antek-anteknya agar saya jangan dibiarkan bebas berdakwah harus diusahakan dipenjara selama mungkin. Maka harus direkayasa adanya bukti yang bisa menjerat saya ke arah itu.

DAKWAAN
b.      Saya didakwa mengadakan pertemuan rahasia dengan seorang yang namanya Dulmatin dan JPU menduga pertemuan ini untuk mengatur latihan senjata di Aceh.

SANGGAHAN
Saya tidak kenal Dulmatin, tidak pernah lihat wajahnya kecuali di koran / majalah, televisi, maka pertemuan rahasia dengan dia tidak pernah ada. Pertemuan dengan siapa saja saya ditemani oleh staf inti saya meskipun rahasia. Sebagian besar waktu saya selalu di luar kota, kalau tidak keluar saya selalu aktif di markaz JAT. Kalau keluar markaz selalu ditemani seorang atau dua orang baik untuk keperluan pertemuan atau keperluan lain. Sungguh tuduhan JPU ini sangat tidak masuk akal. Dia hanya mendapat keterangan dari seorang saksi yaitu Ubeid, padahal semua ceritanya Ubeid tentang diri saya waktu dia ditahan sudah di siarkan oleh TV One ± 2 bulan sebelum saya ditangkap. Saya melihat sendiri wajah dia dan ceritanya di TV One, persis seperti dimuat dalam dakwaan JPU. Penyiaran Ubeid di TV ini tujuannya untuk membentuk opini masyarakat bahwa benar-benar saya terlibat perencana latihan di Aceh yang dituduh perbuatan teror. Maka Ubeid adalah saksi yang dipaksakan setelah disiksa agar mau memberi kesaksian menurut maunya densus seperti saksi-saksi yang diajukan untuk menjerat saya oleh densus dalam sidang-sidang bom Bali. Ada saksi yang membongkar rekayasa Densus yaitu ust Khairul Ghazali dalam surat pernyataannya sebagai berikut :

Setelah memasuki bulan ke 6 dalam tahanan thoghut,ana mulai menyadari bahwa apa yang ana lakukan selama ini,seperti wawancara di tv one awal oktober 2010, keterangan2 sebelum dan pasca penyidikan di rutan mako brimob kelapa 2, yang penuh teror,intimidasi,ancaman,dan janji2 thoghut,sampailah kpd kesaksian untuk ust.ABB,semua keterangan2 dan kesaksian itu,ana tarik balik (batalkan) dan menegaskan konsistensi (keistiqomahan) di jalan da’wah waljihad dengan segala resiko dan akibat yg siap ana pikul. 

Dengan ini, ana menyatakan “taubat” dari semua kesalahan dan kesilapan yang menggelincirkan ana dari jalan lurus setelah terperangkap di jalan thoghut dan anshor2 nya. Demi tdk berlarut2nya penyimpangan (ghuluw/taqshir) baik dlm aqidah maupun pemikiran,maka ana menjadikan tulisan ini sebagai wadah untuk meng-ishlah diri dan menyatakan sikap berbara’ dengan thoghut dan anshor2nya. serta berwala’ kpd jama’ah kaum muslimin (mujahidin) dan pemimpinnya. 

Adapun hal2 yg terjadi selama 5 bulan (mulai dari tanggal penangkapan ana pd tanggal 19 sep 2010 dan d tahan d rutan kelapa 2 sampai dgn pemindahan ke rutan polda sumut) ana menyatakan dgn tegas bahwa semua pemberitaan,penulisan,dan apapun yg terkait dgn diri ana,maka ana “cabut” kembali dan ana menyatakn “taubat” serta kembali k pangkuan da’wah wal jihad lillahi ta’ala. 

Setelah pernyataan ishlah dan taubat ini,ana ikrarkan,baik kpd ikhwn2 dan kaum muslimin maupun kpd robbul ‘izzati, ana berserah diri kpd Allah swt.

Kpd ikhwan2 yg pernah terdzolimi karna ucapan,tulisan,dan perbuatan ana,maka ana memohon “maaf” dan kpd Allah swt,ana bertaubat.

KESALAHAN-KESALAHAN ANA ANTARA LAIN:
1.      Mengatakan kpd penyidik (DENSUS) BAHWA medan akan di jadikan seperti IRAQ ke 2
2.      Mengatakan kpd penyidik (DENSUS) bahwa ikhwan2 berencana melakukan aksi pembebasan TONI TOGAR.
3.      Mengatakan kpd penyidik (DENSUS) bahwa FADLI SADAMA adalah pemimpin aksi2 amaliyah di MEDAN.
4.      Mengatakan kpd penyidik (DENSUS) bahwa ust.ABB mndapat 20% dr hasil CIMB padahal itu tdk bnr & merupakan hasil tekanan (rekayasa) dr pihak thoghut.
5.      Mengatakan kpd penyidik (DENSUS) bahwa ust.ABB pernah menyatakan bahwa bolehnya membunuh polisi di jalan2,pdhl itu tdk bnr & merupakan hasil tekanan (rekayasa) dr pihak thoghut.
6.      Mengatakan kpd penyidik (DENSUS) bahwa ana siap mnjadi saksi ust.ABB d persidangan,tetapi kemudian ana batalkan.
7.      Menulis buku “PERAMPOKAN BUKAN FA’I” yg berisi dalil2 dan sejarah fa’i. Yg buku tersebut d serahkan kpd densus.d sini ana menyatakan menarik balik akan membatalkan keseluruhan buku tsb.
8.      Menjanjikan kpd DENSUS bahwa ana akan menulis buku yg brjudul “EMBRIO TERORIS DI INDONESIA” namun janji itu hanya untuk menipu densus agar mau memberi ana fasilitas dan harta duniawi,sementara isi tulisan buku itu tdk ada kecuali hanya judul dan daftar isi.buku tsb sama sekali tdk akan pernah ana tulis sejak pernyataan maaf,ishlah,dan taubat ini ana tulis.
9.      Ana berhubungan baik dgn densus 88 dari sejak proses penyidikan sampai ana d polda sumut. Sejak pernyataan ini ana tulis,ana memutuskan semua hubungan baik dan ana berbara’ kpd densus 88. 

Sungguh, jalan yg ana tempuh ini, juga pernah dilalui oleh orang2 dahulu yg hampir tergelincir atau telah tergelincir dr DIEN yg suci ini, tetapi,hidayah ALLAH TA’ALA datang mnyelamatkan mereka, malahan menaikkan drafik iman mereka. sehingga mereka mnjadi orang2 terdepan dalam barisan kafilah syuhada. 

Semoga permohonan maaf, ishlah, dan taubat ana ini di terima oleh ALLAH SWT. walaupun tdk d sukai oleh orang2 musyrik, dan semoga langkah yg sama hendaknya d ikuti oleh orang2 yg telah tergelincir dr dien ini,krna sesungguhnya ALLAH MAHA PENERIMA TAUBAT lagi MAHA PENYAYANG.

Inilah pengakuan seorang saksi yang direkayasa densus 88 setelah disiksa secara biadab antara lain untuk menjerat saya, maka hukuman yang ditimpakan kepada diri saya sudah ditargetkan bukan berdasar bukti-bukti yang jelas. Demikian pula saksi-saksi rekayasa lainnya yang tidak dihadapkan kepada saya secara langsung khawatir keterangannya berbalik, sehingga kebohongan densus terbongkar. Saksi-saksi rekayasa seperti inilah dipakai oleh JPU.
Maka saya semakin yakin semua dakwaan JPU tentang diri saya bukan untuk menegakkan keadilan tapi untuk mengejar target saya harus ditahan meskipun dengan bukti dan saksi rekayasa untuk menghentikan dakwah saya yang dianggap berbahaya oleh fir’aun AS dan antek-anteknya.

Bukti lain tentang tuduhan palsu JPU dalam hal ini JPU hanya menduga konon yang dia tuduh adanya pertemuan saya dengan Dulmatin untuk merencanakan latihan Aceh karena ketika saksi rekayasa Ubeid ditanya apa isi pertemuan ini, ia menjawab tidak tahu.



DAKWAAN
2.      Dakwaan mengumpulkan dana  untuk mendanai latihan senjata di aceh.

SANGGAHAN
Memang saya mengumpulkan dana infak fii sabilillah baik dari semua anggota Jama’ah maupun dari ummat Islam dalam pengajian yang saya isi. Dana fii sabilillah yang saya himpun untuk pembiayaan program-program Jama’ah antara lain program pembentukan laskar, program pembinaan dan latihan fisik laskar, program pelaksanaan amar makruf nahi mungkar dan program rencana pembelian markaz pusat di Solo. Disamping itu sebagian kami salurkan ke luar yakni, untuk membantu rencana pendirian Rumah Sakit di Palestina, dana ini kami salurkan lewat Mer-C.

Tidak ada dana yang kami salurkan ke latihan senjata (i’dad) di Aceh. Tuduhan pengumpulan dana yang kami himpun dengan tujuan untuk membiayai pelatihan di Aceh adalah fitnah tanpa bukti yang jujur, ini hanya ceritanya saksi-saksi rekayasanya densus 88. Apalagi saya dituduh mempengaruhi dan menghasut dr. Syarif Usman, Haryadi Usman dan Abdullah Al Katiri agar menyediakan dana untuk aceh adalah fitnah terlaknat. Ketiga ikhwan tersebut memang infak untuk Jama’ah, ingin beramal lillahi ta’ala, tidak tahu menahu tentang aceh dan saya tidak pernah menyuruh mereka infak untuk Aceh. Saya selaku amir Jama’ah memang selalu menasehati semua anggota Jama’ah agar berberlomba-lomba berinfak fii sabilillah, karena infak adalah merupakan sifat orang bertaqwa.
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. (QS Ali Imran : 133 – 134)

Infak ini untuk membiayai perjuangan menegakkan Islam dengan cara dakwah dan jihad. Memang selalu saya terangkan infak fii sabilillah untuk dakwah, i’dad dan jihad yang diamalkan oleh JAT. Saya tidak pernah menerangkan infak untuk i’dad di aceh, ini hanya kesimpulannya JPU.

Maka jaksa yang menuntut dan hakim yang menghukum dr. Syarif Usman dan Haryadi Usman adalah menghukum orang yang berinfak di jalan Alloh bukan menghukum orang yang terlibat membiayai latihan di Aceh yang mereka tuduh sebagai teroris. Demikian pula Abdul Haris selaku amir Jama’ah wilayah DKI Jakarta, dia juga menggerakkan amal infak dikalangan Jama’ah tidak kena-mengena dengan pelatihan di aceh, dia juga mengumpulkan infak untuk palestina dan diserahkan ke Mer-C. Adapun Thoyyib sebagai bendahara Jama’ah dia hanya menerima dana infak yang masuk dari Jama’ah dan ummat Islam dan mengeluarkan dana untuk berbagai keperluan Jama’ah dengan sepengetahuan amir, dia tidak tahu menahu tentang latihan di Aceh.

Adapun Ubeid selama masih aktif dalam Jama’ah tidak pernah mengumpulkan dana, hanya kadang-kadang ke jakarta untuk menyerahkan dana palestina kepada Mer-C karena perintah amir. Setelah dia keluar dari Jama’ah dan bergabung ke aceh saya tidak tahu kegiatannya. Bencana apa yang akan ditimpakah oleh Allah l kepada negara ini karena sebagian rakyatnya yang ingin mentaati syare’at Allah disiksa, dibunuh dan dihukum seberat-beratnya sedang mayoritas rakyatnya yang tidak menghiraukan bahkan melecehkan syareat Allah dibiarkan bebas mengikuti hawa nafsunya. Mujahidin disiksa, dihukum, dibunuh musuh Allah, Ahmadiyah dan JIL yang injak-injak Islam dilindungi.

3.      Perlu diketahui bahwa video yang dibawa Ubeid untuk dipertontonkan baik di markaz JAT Jakarta maupun di rumah Haryadi Usman adalah sudah bukan rahasia lagi, sudah tersebar luas di masyarakat pada waktu itu. Ketika Ubeid datang ke markaz JAT Jakarta dengan membawa video itu ia sudah keluar dari Jama’ah dan bergabung ke aceh, datang tujuannya ingin mengajak kami, tapi kami tolak untuk bergabung karena kami tidak mau beramal yang tidak ada kemampuan meskipun latihan di aceh itu kami akui amal ibadah yang mulia. Kami sudah mempunyai program i’dad yang sudah lama kami laksanakan yaitu i’dad fisik yang kami ada kemampuan. Jadi kalau kami diancam hukuman karena nonton video itu, ini kedholiman dan kejahatan yang dimurkai Allah. Mengapa waktu itu banyak masyarakat yang nonton dibiarkan?

4.      Adapun dakwaan bahwa Ubeid melapor kepada saya tentang perkembangan di aceh dan menyerahkan surat tentang perkembangan di aceh, ini dakwaan fitnah yang dibuat-buat untuk meyakinkan bahwa benar-benar saya perencana dan pengatur latihan ini.

Sejak Ubeid keluar dari JAT dan bergabung ke aceh dan mengajak saya dan saya tolak, tidak ada lagi hubungan dengan saya, demikian pula Abu Tholut putus hubungan dengan saya. Saya benar-benar tidak tahu adanya I’dad di Aceh kecuali setelah di ajak Ubeid dan saya tolak dan saya melihat video yang tersebar di masyarakat dan video yang dibawa Ubeid dan mendengar berita-berita yang tersebar dimasyarakat.

Maka tidak benar kalau dituduh saya menerima laporan dari Ubeid dan Abu Tholut tentang aceh. Sikap saya tentang i’dad aceh jelas yakni saya menilai berdasar dalil-dalil Al Qur’an dan Sunnah bahwa latihan di aceh itu amal ibadah yang mulia karena mentaati perintah Alloh. Tapi saya tidak bersedia bergabung karena tidak ada kemampuan, karena perintah Alloh untuk i’dad harus sesuai dengan kemampuan. Maka sejak Ubeid dan Abu Tholut memahami sikap saya tidak lagi menemui saya.

Demikian bantahan saya terhadap tuduhan JPU bahwa JPU menuduh saya sebagai salah satu konseptor dan penyumbang dana terbesar pelatihan senjata (i’dad) di aceh adalah tuduhan dan fitnah yang dilatar belakangi kepentingan fir’aun AS agar saya dilenyapkan dari masyarakat indonesia dengan cara di rekayasa agar dapat dipenjara selamanya. Karena dakwah saya dianggap berbahaya, maka dengan ancaman hukuman seumur hidup diharapkan tercapailah impian fir’aun AS dan antek-anteknya. Wahai JPU, sadarilah bahwa anda sekalian dan semua pengadilan yang mengadili dan menghukum para mujahid yang mengamalkan ibadah I’dad di Aceh hakekatnya diperalat oleh toghut di tanah air anda sekalian untuk memenuhi kepentingan fir’aun AS dan antek-anteknya dalam rangka mensukseskan perang salib yang di umumkan oleh fir’aun JW Bush. Sungguh berat tanggung jawab anda di akherat nanti, maka segeralah bertobat. Semoga anda sekalian diselamatkan oleh Allah SWT. Amin.

III.      POSISI JPU DAN POSISI SAYA
Setelah saya membuktikan bahwa alasan-alasan jaksa dalam menuntut hukuman yang dikenakan kepada diri saya bahwa semua itu adalah fitnah untuk membendung dakwah saya untuk menegakkan tauhid, dengan direkayasa melalui saksi-saksi yang tidak normal karena mengalami penekanan dan tidak berani berhadapan dengan saya secara langsung. Maka dengan izin Allah SWT saya perlu menjelaskan posisi JPU dan posisi saya dalam sidang ini.

Dalam sidang yang lalu JPU tetap berpendirian dan menilai bahwa latihan fisik dan senjata di Aceh adalah perbuatan teror yang mengacau keamanan. Sikap dan pemikiran JPU ini didasarkan terutama keterangan saksi ahli hukum toghut dan mengabaikan bahkan menolak argumen syar’i yakni al-quran dan sunnah yang jelas menunjukkan bahwa latihan fisik dan senjata di Aceh adalah untuk mentaati perintah Allah dan rasulNya dan merupakan ibadah yang terpuji. Maka pendirian JPU ini posisinya sebagai team yang menolak perintah Allah dan rasulNya bahkan melecehkan Allah, rasulNya dan syareatnya, ini berarti juga JPU memerangi syareat Allah dan memberantas dakwah tauhid dan JPU menegakkan kemusyrikan, sadar atau tidak.

Adapun saya sebagai  mubaligh sikap saya jelas membenarkan keterangan Allah dan rasulNya bahwa latihan fisik dan senjata di Aceh adalah merupakan pelaksanaan ibadah yang mulia berdasarkan dalil-dalil dari al-quran dan sunnah yang jelas tidak terbantah seperti yang saya terangkan dalam surat saya kepada Kapolri, Ketua Mahkamah Agung, Jaksa Agung dan Ka densus 88. Bahkan ibadah i’dad di Aceh juga merupakan amalan untuk menegakkan tauhid sebagai inti Dinul Islam. Maka memerangi i’dad di Aceh yang diperankan oleh JPU berarti memerangi tauhid dalam rangka menyebarkan kemusyrikan. Maka posisi saya dalam hal ini adalah berjuang menegakkan syareat Allah dan tauhid serta memberantas syirik meskipun tidak ikut terjun dan tidak membantu dalam bentuk fisik dan materi/keuangan dalam i’dad ini. Allah dan rasulNya menerangkan bahwa inti risalah (misi) yang dibebankan oleh Allah kepada para rasulNya dan kepada seluruh ummat Islam adalah : Menegakkan tauhid dan memberantas kemusyrikan sampai keakar-akarnya. Allah berfirman :
  
Maka ketahuilah, bahwa Sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan, Tuhan) selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat kamu tinggal. (QS. Muhammad : 19)

  
Dan janganlah kamu Mengadakan Tuhan yang lain disamping Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu. (QS Adz-dzariyat : 51)
  
Ataukah mereka mempunyai Tuhan selain Allah. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. (QS At-Tur : 43)

Inti ajaran tauhid adalah :
A.      Meyaqini dalam hati dan ucapan dengan lisan bahwa tidak ada Tuhan kecuali hanya Allah.
  
Katakanlah (hai orang-orang mukmin): "Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada Kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun diantara mereka dan Kami hanya tunduk patuh kepada-Nya". (QS Al-Baqarah : 136)

B.      Meyaqini bahwa tidak ada hukum yang paling benar mutlaq paling ilmiah, paling modern kecuali hukum Allah.
 
Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin ? (QS Al-Maidah : 50)

C.      Meyaqini bahwa hidup ini hanya untuk beribadah (mengabdi) kepada Allah saja, yakni meyaqini bahwa semua aspek kehidupan ini dari urusan pribadi, keluarga, masyarakat seluruh dunia dan negara harus di atur dengan berdasar hukum Allah 100 %
 
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. (QS Adz Dzariyaat : 56)
 
Dan kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum kamu melainkan kami wahyukan kepadanya: "Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan aku, Maka sembahlah olehmu sekalian akan aku". (QS Al Anbiyaa’ : 25)

   
Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu. (QS Al-Baqarah : 208)

Dan meyaqini wajib menolak semua hukum/ajaran yang bertentangan dengan hukum Allah : 

Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka: "Sesungguhnya Kami berlepas diri daripada kamu dari daripada apa yang kamu sembah selain Allah, Kami ingkari (kekafiran)mu dan telah nyata antara Kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja. (QS Al-Mumtahanah : 4)

Dan meyaqini wajib berjuang hanya untuk menegakkan hukum Allah :

Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. mereka Itulah orang-orang yang benar. (QS Al-Hujuraat : 15)


D.     Meyaqini haramnya mengatur kehidupan dengan hukum Allah bercampur dengan hukum jahiliyah (hukum buatan manusia yang bertentangan dengan hukum Allah karena hukum Allah itu haq dan hukum jahiliyah itu batil. Allah melarang mencampur haq dengan batil.

Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang bathil dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu, sedang kamu mengetahui. (QS Al-Baqarah : 42)

E.        Meyaqini bahwa Islam wajib berkuasa, tidak boleh di bawah kekuasaan kafir/thaghut, sebagai syarat tegaknya tauhid. Orang kafir hanya boleh hidup di bawah kekuasaan Islam dan harus diperlakukan dengan baik dan adil dan tidak boleh dipaksa masuk Islam.
Rosululloh bersabda, “ Barang siapa menyakiti orang kafir dzimmi (kafir yang tunduk di bawah kekuasaan Islam), maka aku musuhnya di hari kiamat nanti.” (HR. Muslim) 
 
Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu Karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. (QS Al Mumtahanah: 8 )
 
Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); Sesungguhnya Telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, Maka Sesungguhnya ia Telah berpegang kepada buhul tali yang amat Kuat yang tidak akan putus. dan Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS Al Baqarah : 256)
Dia-lah yang mengutus rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar dia memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun orang musyrik membenci. (QS Ash Shaff : 9)


Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari Kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan RasulNya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk. (QS. At Taubah : 29)

Itulah hakekat tauhid yang wajib di tegakkan meskipun harus mengorbankan harta dan nyawa.
Adapun garis besar hakekat syirik adalah :
a.      Menyaqini ada Tuhan selain Allah.
b.      Menyaqini ada hukum/ideologi buatan manusia yang sama baiknya dengan hukum Allah atau lebih sesuai untuk mengatur negara dari pada hukum Allah. Maka bila ada orang yang mengaku beriman bahwa Tuhan hanya Allah dan dia mengamalkan Sholat, Puasa, Zakat, Haji dengan sempurna tapi dia meyaqini bahwa pancasila dan UUD 45 dan hukum positif KUHP lebih sesuai daripada syareat Islam untuk mengatur negara Indonesia, dia menjadi musyrik, dua kalimat syahadatnya batal, semua amalnya sia-sia karena itu berarti dia rela berhukum kepada toghut.
 
Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya Telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu ? mereka hendak berhakim kepada thaghut, padahal mereka Telah diperintah mengingkari thaghut itu. dan syaitan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya. (QS An Nisaa’ : 60)
  
Dan Sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu. "Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu Termasuk orang-orang yang merugi. (QS Az-Zumar : 65)

Inilah hakekat syirik yang wajib di berantas sampai tuntas.

Inilah risalah yang saya perjuangkan yakni menegakkan tauhid dan memberantas syirik dalam segala bentuknya yang oleh JPU dinilai perbuatan teror. Sebaliknya orang kafir/fir’aun misinya adalah menegakkan syirik dan memberantas tauhid.
 
Dan mereka heran Karena mereka kedatangan seorang pemberi peringatan (rasul) dari kalangan mereka; dan orang-orang kafir berkata: "Ini adalah seorang ahli sihir yang banyak berdusta". Mengapa ia menjadikan tuhan-tuhan itu Tuhan yang satu saja? Sesungguhnya Ini benar-benar suatu hal yang sangat mengherankan. Dan pergilah pemimpin-pemimpin mereka (seraya berkata): "Pergilah kamu dan tetaplah (menyembah) tuhan-tuhanmu, Sesungguhnya Ini benar-benar suatu hal yang dikehendaki. (QS Shaad : 4-6)

Orang kafir / fir’aun memberantas tauhid dengan cara memerangi mengusir dan memenjarakan para Nabi, Ulama’, Muballigh, Mujahidin yang menegakkan tauhid. Maka baik disadari atau tidak JPU dalam hal ini posisinya adalah mengemban misi orang kafir/fir’aun yakni memerangi tauhid yang saya tegakkan dengan bukti berusaha menghukum saya dengan penjara seumur hidup dengan alasan karena saya membantu membiayai amalan tauhid yakni i’dad di Aceh yang ia nilai perbuatan teror karena mengabaikan dan menolak dasar argumen Al-Quran dan Sunnah.

Maka hakekat nya tuntutan penjara seumur hidup ini jelas di latar belakangi agar saya tidak bisa lagi dakwah menegakkan tauhid memberantas syirik di Indonesia, ini untuk memenuhi kehendak majikannya toghut Indonesia yaitu fir’aun Amerika, Australia dan antek-anteknya. Kehendak fir’aun Amerika ini diberitakan di Suara Islam Edisi 110 halam 12 sebagai berikut :

Pemerintah AS mengutus Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Tom Ridge pada 10 Maret 2004 untuk menekan Presiden Megawati, Menko Polkam SBY, dan Kapolri Jendral Da'i Bachtiar agar tetap menahan Ustadz Abu setelah bebas dari Rutan Salemba.

Dan benar kemauan fir’aun AS ditaati oleh toghut dan polisi benar menangkap saya begitu keluar dari pintu rutan salemba dan dipenjarakan 2 tahun lebih tanpa kesalahan sedikitpun. Disamping itu fir’aun Australia juga menekan toghut Indonesia agar saya tidak diberi remisi dalam tahanan, ini diberitakan sebagai berikut : Gagal dengan tuntutan maksimal itu, berulangkali Australia memprotes keras terhadap pemberian remisi (pengurangan hukuman) bagi Ustadz Abu Bakar Ba’asyir. Bahkan Kedubes Australia sampai mengutus petugasnya ke Lapas Cipinang untuk memeriksa dokumen pengajuan remisi Ustadz Ba’asyir. Setelah mendapat remisi 4,5 bulan pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-60, Ustadz Abubakar Ba'asyir mestinya kembali akan mendapat remisi Lebaran 2005. Tapi, hak ini hilang karena tekanan keras Australia terhadap Indonesia. Tak tanggung-tanggung, protes atas rencana pemberian remisi Lebaran kepada ABB langsung disampaikan PM John Howard. Seperti dikutip AFP, Howard mengatakan remisi akan menimbulkan ''kemarahan yang dalam dan abadi'' di negaranya. Hasilnya, dikatakan Howard, ''Kami menerima jaminan dari otoritas di Indonesia bahwa remisi secara otomatis tidak akan diberikan kepada orang-orang tertentu.’’

Dan benar setelah ada tekanan dari fir’aun Australia saya tidak diberi remisi Idul Fitri. Kemauan fir’aun AS dan Australia ini tujuannya supaya saya terus hidup dalam penjara sehingga tidak bisa berdakwah menegakkan tauhid dan memberantas syirik.

Dalam Hidayatullah.com Jum’at 06 Mei 2011 diberitakan pandangan koordinator (ICAF) Mustofa B. Nahrawardaya sebagai berikut : Mustofa menduga Abubakar Baasyir akan dijadikan ikon "teroris" Indonesia, seperti halnya Usamah bagi Amerika. Saya yakin, ada niat dari pemerintah untuk menjadikan Baasyir sebagai Usamah-nya Indonesia. Sayangnya, pemerintah masih kesulitan mencari bukti nyata keterlibatannya. Meski berbagai cara sudah dilakukan untuk menyudutkan Baasyir," ujar Mustofa. Tak menutup kemungkinan upaya penyelesaian Abu Bakar Ba’asyir dilakukan menjelang 2014, karena dengan demikian, akan tercapai kesan bahwa pemerintah sukses mengakhiri masa jabatan dengan happy ending.

Maka jelaslah penahanan diri saya sejak difitnah terlibat Bom Bali sampai hari ini di latar belakangi ketakutan fir’aun AS dan antek-anteknya dan penguasa toghut Indonesia terhadap perjuangan saya menegakkan tauhid dan memberantas syirik dan perjuangan suci ini digambarkan sebagai perbuatan teror agar ada alasan untuk menghukum. Maka ancaman hukuman ini merupakan tindak lanjut untuk memberantas dakwah tauhid yang saya amalkan dan untuk memenuhi kemauan fir’aun AS, Australia dan antek-anteknya maka perbuatan ini adalah bentuk kemungkaran yang dimurkai Alloh SWT disadari atau tidak kenyataannya demikian maka bertaubatlah.

KESIMPULAN
1.      Saya dijerat dengan undang-undang teroris untuk diusahakan di penjara seumur hidup karena saya berusaha mengamalkan amar ma’ruf nahi mungkar yakni menegakkan tauhid dan memberantas kemusyrikan dibumi Allah Indonesia ini. Menegakkan tauhid memberantas syirik mereka nilai sebagai perbuatan radikal dan menteror.
2.      Seandainya saya hanya sibuk mendatangi rumah-rumah pelacuran yang legal untuk berzina saya akan diberi kebebasan tidak akan ditangkap dan dijerat dengan undang-undang teroris untuk di hukum seumur hidup. Hukum Allah yang melarang zina secara mutlak mereka lempar tidak mereka hiraukan.
3.      Memang langkah toghut apabila menguasai negara adalah: berusaha mengeluarkan rakyat dari cahaya hidup yakni tauhid, iman dan ma’ruf, untuk dijerumuskan ke dalam kegelapan hidup yakni syirik, kekafiran, kemungkaran dan kemaksiatan.

Allah berfirman:
....dan orang-orang kafir pemimpin mereka adalah toghut yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan, mereka itu adalah penghuni neraka mereka kekal di dalamnya. (Al-Baqarah : 257)

4.      Toghut adalah tokoh munafiq yang hidupnya hanya untuk amar munkar nahi ma’ruf.
Allah berfirman:
Orang munafiq laki-laki dan perempuan sebagian dengan sebagian yang lain adalah sama, mereka menyuruh membuat yang munkar dan melarang berbuat yang ma’ruf. (QS. Attaubah : 67)

5.      Ummat Islam wajib mengingkari toghut dan haram hidup di bawah kepemimpinan toghut.
Allah berfirman:
Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada toghut dan beriman kepada Allah, maka sungguh ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat dan tidak akan putus....(Al-Baqarah : 256), yang dimaksud buhul tali yang kuat adalah tauhid dan iman yang kokoh. Dan firman Allah lagi :
“Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu ? mereka hendak berhakim kepada thaghut, Padahal mereka telah diperintah mengingkari Thaghut itu. dan syaitan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya”. (QS An-nisaa’ : 60)

6.      Berdasarkan firman Allah dalam surat Al-Baqarah 256 dan surat An-nisaa’ 60 tersebut, para ulama’ menegaskan : barangsiapa yang beriman kepada Allah wajib kafir kepada toghut dan barang siapa yang tidak kafir kepada toghut dia tidak beriman kepada Allah. Wassalam, Wallahu a’lam.
PENUTUP
Demikianlah tanggapan saya terhadap tuntutan JPU semoga di ridhai oleh Allah SWT, kekhilafannya di ampuni. Amin

Jakarta :   21 Jumadil Akhir 1432
                 25 Mei 2011

Al-Fakiir Ilallah



(Abu Bakar Ba’asyir)








DOA
Kaum muslimin dan muslimat marilah kita memanjatkan doa demi keselamatan Islam yang sedang menghadapi fitnahan dan pelecehan dari kafirin dan munafikin khususnya di bumi Allah Indonesia.

Yaa Allah berilah petunjuk kepada bangsa Indonesia terutama kepada penguasanya karena mereka tidak tahu jalan hidup yang lurus.

Yaa Allah, tolonglah para mujahid yang ikhlas yang kini sedang menghadapi fitnah yang keji, tindakan biadab dari musuh-musuh Mu di negeri ini.

Yaa Allah, musuh-musuhMu yang sedang berusaha keras menghancurkan Islam dan membantai ummat Islam di Negeri ini, hanguskan usaha jahat mereka dan hancurkan mereka sehancur-hancurnya.

Yaa Allah timpakanlah bencana yang mengerikan kepada musuh-musuh itu yang melecehkan dan mengolok-olok syareatMu yang mulia dilecehkan sebagai amalan terror dan para mujahid yang membela agamaMu di hinakan sabagai teroris, dibunuhi dengan kejam di tangkap, disiksa dan dipenjarakan dengan perlakuan biadab.

Yaa Allah engkau telah melimpah ruahkan kepada kafir Zionis, Amerika, Eropa dan antek-anteknya kekayaan, tehnologi dan persenjataan yang kuat dalam kehidupan dunia ini. Wahai Tuhan kami, tetapi karuniaMu yang melimpah itu justru mereka gunakan untuk memerangi agamaMu dan membantai para mujahidin yang ikhlas membela agamaMu.

Wahai Tuhan kami binasakan harta, tehnologi dan persenjataan mereka dan kunci matilah hati mereka. Sesungguhnya mereka tidak lagi beriman hingga mengenyam siksa yang sangat pedih dariMu.

Yaa Allah karuniakan kepada ummat ini Daulah Islamiyah dan Khilafah Islamiyah yang diagungkan didalamnya orang-orang yang taat kepadaMu dan dihinakan didalamnya orang-orang yang mendurhakaiMu dan melecehkan syareatMu. Dan digalakkan didalamnya kema’rufan dan dicegah di dalam segala bentuk kemungkaran dan kemusyrikan.

Yaa Allah karuniakan kepada kami keikhlasan dan kesabaran dan menerima semua takdirMu.

Yaa Allah masukkan kami dalam hitungan hamba-hambaMu yang Engkau ridloi dan jadikanlah kami sebagai mujahid-mujahid yang ikhlas menegakkan syare’atMu sehingga kami mendapat khusnul khotimah di akhir hayat kami.

Yaa Allah jauhkanlah kami dari takdir yang buruk dan selamatkan kami dari makar dan tipu daya iblis, jin dan manusia.

Yaa Allah satukan langkah-langkah kami dalam menegakkan syare’atMu dan hancurkan seluruh kekuatan dan tipu daya musuh-musuhMu.

Yaa Allah dengarkan jeritan bumi Indonesia ketika dipenuhi oleh penghuninya dengan beragam bentuk kemusyrikan, kemungkaran, kemaksiatan, kedholiman penguasanya, telah jelas isyarat-isyarat peringatanMu berupa kemiskinan, wabah penyakit, meletusnya gunung-gunung berapi yang mengeluarkan awan panas, lahar dingin yang menghancurkan desa-desa, jalan-jalan yang tidak henti-hentinya, tetapi peringatanMu sungguh tidak dihiraukan oleh penguasa dan rakyat yang durhaka.

Yaa Allah kami berlepas diri dari segala perbuatan syirik, mungkar dan kedholiman yang merajalela di negeri ini.

Yaa Allah telah kami serukan kepada mereka syare’atMu di siang dan malam hari, tetapi seruan itu tidak menambah kepada mereka kecuali keberpalingan dan penghinaan terhadap syare’atMu, dan kekejaman terhadap para mujahid yang menegakkan syare’atMu.

Yaa Allah bukalah pintu hati mereka sehingga mereka bertobat bila Engkau mengetahui masih ada kebaikan dalam hati mereka. Kalau sudah tidak ada kebaikannya hancurkanlah mereka, karena tingkah laku mereka yang penuh kemungkaran itu.

Yaa Allah kabulkanlah doa dari hamba-hambaMu yang sedang didholimi di negeri ini, sesungguhnya Engkau maha pengasih lagi maha pemurah.

َربنا اتنا فى الدنيا حسنة و في الاخرة حسنة وقنا عذاب النار
و صلى الله علي محمد و اله و اصحابه و من تبعهم باحسان الي يوم الدين
أمين
LAMPIRAN I
ICAF: Indonesia Jangan Tiru Gaya Amerika
Top of Form






Bottom of Form
Jum'at, 06 Mei 2011
Hidayatullah.com --Kabar tewasnya Usamah bin Ladin tidak serta-merta bisa secara otomatis menumpas gerakan teroris seluruh dunia. Di Indonesia, bahaya Usamah bukan terletak pada kematiannya, namun bahaya pemerintah akan meniru gaya Amerika. 
Demikian dikatakan Koordinator Indonesian Crime Analyst Forum (ICAF) Mustofa B. Nahrawardaya. Menurut dia, sejarah Amerika harus dipahami sebagai negara yang memang hobi perang.

Amerika, kata Mustofa, pernah membiayai Usamah bersama pasukan Mujahidin seluruh dunia termasuk Mujahidin dari Indonesia untuk perang melawan Uni Soviet di Afganistan. Namun, Amerika kemudian menjadikan Usamah Cs sebagai "teroris" ketika tidak membutuhkannya. Bahkan kemudian memusnahkannya di saat presiden Amerika Obama sedang giat-giatnya Kampanye Pemilu untuk perebutan kursi kekuasaan periode kedua.

"Pembunuhan Usamah sangat kental misi politisnya. Bahkan, pembunuhan Usamah setahun menjelang pemilu, bisa saja memang dimaksudkan untuk itu," kata Mustofa kepada Hidayatullah.com beberapa saat lalu.

Namun yang dikhawatirkan Mustofa, Indonesia  berpotensi meniru gaya Amerika itu. Para veteran Poso, kini juga hampir senasib dengan Usamah Cs. Mereka satu per satu dijadikan target perburuan.
Satu persatu mujahidin Poso dan Ambon, Maluku, kini mulai dihabisi, persis cara gaya Amerika. Mustofa menduga Abubakar Baasyir akan dijadikan ikon "teroris" Indonesia, seperti halnya Usamah bagi Amerika.

Saya yakin, ada niat dari pemerintah untuk menjadikan Baasyir sebagai Usamah-nya Indonesia. Sayangnya, pemerintah masih kesulitan mencari bukti nyata keterlibatannya. Meski berbagai cara sudah dilakukan untuk menyudutkan Baasyir," ujar Mustofa.

Tak menutup kemungkinan upaya penyelesaian Abubakar Baasyir dilakukan menjelang 2014, karena dengan demikian, akan tercapai kesan bahwa pemerintah sukses mengakhiri masa jabatan dengan happy ending.

"Semoga itu tidak terjadi. Indonesia jangan meniru Amerika," harapnya.*
LAMPIRAN II
ASING MEMBIDIK USTADZ ABU

ü  Fred Burks, mantan penerjemah Gedung Putih, kepada The Washington Post (9/12/2004) mengungkap pertemuan rahasia di rumah dinas Megawati Jalan Teuku Umar pada 16 September 2002 antara Ralph L Boyce (Dubes AS untuk Indonesia), Karen Brooks (Direktur Asia National Security Council), seorang perempuan agen CIA asisten khusus Presiden Bush, dan Burks serta Megawati. Dalam pertemuan 20-an menit itu Amerika minta agar Abubakar Baasyir diserahkan ke Amerika karena terkait jaringan Al-Qaeda. Megawati menolak. Si agen CIA mengancam: "Jika Ba'asyir tidak diserahkan ke Amerika sebelum Konferensi APEC (enam minggu setelah pertemuan itu) situasi akan tambah sulit.’’ Pertemuan pun bubar, lalu bom Bali meledak pada 12 Oktober 2002.
ü  Pemerintah AS mengutus Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Tom Ridge pada 10 Maret 2004 untuk menekan Presiden Megawati, Menko Polkam SBY, dan Kapolri Jendral Da'i Bachtiar agar tetap menahan Ustadz Abu setelah bebas dari Rutan Salemba.
ü  Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Syafii Maarif menulis kesaksiannya di Republika (13/4/04) bahwa ia diminta langsung oleh Dubes AS di Jakarta Ralph L Boyce (28/3/04) agar melobi Ketua MA dan Kapolri supaya Ust Abu tetap ditahan sebelum pemilu dilangsungkan. Syafii tidak mau jadi kacung AS.
ü  Ketua Ikhwanul Muslimin Indonesia Habib Husein al-Habsyi, seperti dikutip Koran Tempo (Januari 2005), mengungkap rencana yang diungkapkan Dubes AS Ralph Boyce dan Dubes Australia David Ritchie kepada Kapolri untuk membawa Ba`asyir ke kamp tahanan Guantanamo di Kuba.
ü  Duta Besar Australia di Jakarta, David Ritchie, menyatakan: “Masyarakat internasional tidak memiliki simpati terhadap orang-orang seperti Ba’asyir, yang terbukti di pengadilan terlibat konspirasi dalam kasus bom Bali I yang menewaskan 202 orang, dan 88 orang di antaranya warga Australia. Apakah orang yang telah membunuh 202 orang tersebut layak mendapatkan remisi? Kami tetap mengawasi dia meski Azahari sudah terbunuh” (Jawa Pos, 14 November 2005).
ü  Diplomat Australia, Duncan Campbel, minta kepada pemerintah SBY agar tidak perlu mengadili teroris seperti Abu Bakar Ba'asyir, tetapi langsung menembak mati saja agar tidak mahal biayanya (Sidney Morning Herald, 19/12/04).
ü  Gagal dengan tuntutan maksimal itu, berulangkali Australia memprotes keras terhadap pemberian remisi (pengurangan hukuman) bagi Ustadz Abu Bakar Ba’asyir. Bahkan Kedubes Australia sampai mengutus petugasnya ke Lapas Cipinang untuk memeriksa dokumen pengajuan remisi Ustadz Ba’asyir. Setelah mendapat remisi 4,5 bulan pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-60, Ustadz Abubakar Ba'asyir mestinya kembali akan mendapat remisi Lebaran 2005. Tapi, hak ini hilang karena tekanan keras Australia terhadap Indonesia. Tak tanggung-tanggung, protes atas rencana pemberian remisi Lebaran kepada ABB langsung disampaikan PM John Howard. Seperti dikutip AFP, Howard mengatakan remisi akan menimbulkan ''kemarahan yang dalam dan abadi'' di negaranya. Hasilnya, dikatakan Howard, ''Kami menerima jaminan dari otoritas di Indonesia bahwa remisi secara otomatis tidak akan diberikan kepada orang-orang tertentu.’’
ü  Menanggapi ulah Australia tersebut, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyindir, ''Memang, untuk luar negeri, apapun yang terjadi di Indonesia, selalu dikait-kaitkan dengan pendukung Abu Bakar Ba'asyir.''

http://www.suara-islam.com/news/tabloid/nasional/2319-peradilan-sesat-sang-ustadz






LAMPIRAN III
Pernyataan tobat Khairul Ghazali : Semua ini rekayasa Densus 88
M. Fachry
Rabu, 9 Maret 2011 09:16:01
JAKARTA (Arrahmah.com) – Masih ingat pengakuan di sebuah acara televisi nasional, Khairul Ghazali, tersangka terorisme yang ditangkap dan disiksa Densus 88 di Medan pada Ahad malam (19/9/2010) ? Ternyata seluruh peryataan tersebut adalah kebohongan akibat teror, intimidasi, ancaman, dan janji-jani Densus 88. Berikut peryataan maaf, islah, dan tobat Khairul Ghazali yang ditulisnya sendiri dari balik jeruji besi!
Setelah memasuki bulan ke 6 dalam tahanan thoghut,ana mulai menyadari bahwa apa yang ana lakukan selama ini,seperti wawancara di tv one awal oktober 2010,keterangan2 sebelum dan pasca penyidikan di rutan mako brimob kelapa 2,yang penuh teror,intimidasi,ancaman,dan janji2 thoghut,sampailah kpd kesaksian untuk ust.ABB,semua keterangan2 dan kesaksian itu,ana tarik balik (batalkan) dan menegaskan konsistensi (keistiqomahan) di jalan da’wah waljihad dengan segala resiko dan akibat yg siap ana pikul.
Dengan ini, ana menyatakan “taubat” dari semua kesalahan dan kesilapan yang menggelincirkan ana dari jalan lurus setelah terperangkap di jalan thoghut dan anshor2 nya. Demi tdk berlarut2nya penyimpangan (ghuluw/taqshir) baik dlm aqidah maupun pemikiran,maka ana menjadikan tulisan ini sebagai wadah untuk meng-ishlah diri dan menyatakan sikap berbara’ dengan thoghut dan anshor2nya. serta berwala’ kpd jama’ah kaum muslimin (mujahidin) dan pemimpinnya.
Adapun hal2 yg terjadi selama 5 bulan (mulai dari tanggal penangkapan ana pd tanggal 19 sep 2010 dan d tahan d rutan kelapa 2 sampai dgn pemindahan k rutan polda sumut) ana menyatakan dgn tegas bahwa semua pemberitaan,penulisan,dan apapun yg terkait dgn diri ana,maka ana “cabut” kembali dan ana menyatakn “taubat” serta kembali k pangkuan da’wah wal jihad lillahi ta’ala.
Setelah pernyataan ishlah dan taubat ini,ana ikrarkan,baik kpd ikhwn2 dan kaum muslimin maupun kpd robbul ‘izzati, ana berserah diri kpd Allah swt.

kpd ikhwan2 yg pernah terdzolimi karna ucapan,tulisan,dan perbuatan ana,maka ana memohon “maaf” dan kpd Allah swt,ana bertaubat.
KESALAHAN2 ANA ANTARA LAIN:
1.      Mengatakan kpd penyidik (DENSUS) BAHWA medan akan d jadikan seperti IRAQ ke 2
2.      Mengatakan kpd penyidik (DENSUS) bahwa ikhwan2 berencana melakukan aksi pembebasan TONI TOGAR.
3.      Mengatakan kpd penyidik (DENSUS) bahwa FADLI SADAMA adalah pemimpin aksi2 amaliyah di MEDAN.
4.      Mengatakan kpd penyidik (DENSUS) bahwa ust.ABB mndapat 20% dr hasil CIMB padahal itu tdk bnr & merupakan hasil tekanan (rekayasa) dr pihak thoghut.
5.      Mengatakan kpd penyidik (DENSUS) bahwa ust.ABB pernah menyatakan bahwa bolehnya membunuh polisi di jalan2,pdhl it tdk bnr & merupakan hasil tekanan (rekayasa) dr pihak thoghut.
6.      Mengatakan kpd penyidik (DENSUS) bahwa ana siap mnjadi saksi ust.ABB d persidangan,tetapi kemudian ana batalkan.
7.      Menulis buku “PERAMPOKAN BUKAN FA’I” yg berisi dalil2 dan sejarah fa’i. Yg buku tersebut d serahkan kpd densus.d sini ana menyatakan menarik balik akan membatalkan keseluruhan buku tsb.
8.      Menjanjikan kpd DENSUS bahwa ana akan menulis buku yg brjudul “EMBRIO TERORIS DI INDONESIA” namun janji itu hanya untuk menipu densus agar mau memberi ana fasilitas dan harta duniawi,sementara isi tulisan buku itu tdk ada kecuali hanya judul dan daftar isi.buku tsb sama sekali tdk akan pernah ana tulis sejak pernyataan maaf,ishlah,dan taubat ini ana tulis.
9.      Ana berhubungan baik dgn densus 88 dari sejak proses penyidikan sampai ana d polda sumut. Sejak pernyataan ini ana tulis,ana memutuskan semua hubungan baik dan ana berbara’ kpd densus 88.
Sungguh, jalan yg ana tempuh ini, juga pernah dilalui oleh orang2 dahulu yg hampir tergelincir atau telah tergelincir dr DIEN yg suci ini, tetapi,hidayah ALLAH TA’ALA datang mnyelamatkan mereka, malahan menaikkan drafik iman mereka. sehingga mereka mnjadi orang2 terdepan dalam barisan kafilah syuhada.
Semoga permohonan maaf, ishlah, dan taubat ana ini di terima oleh ALLAH SWT. walaupun tdk d sukai oleh orang2 musyrik, dan semoga langkah yg sama hendaknya d ikuti oleh orang2 yg telah tergelincir dr dien ini,krna sesungguhnya ALLAH MAHA PENERIMA TAUBAT lagi MAHA PENYAYANG.

Hamba ALLAH
Yg DHOIF & BERTAUBAT
KHAIRUL GHAZALI als ABU YASIN



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar